Posts Tagged With: Couple

Cowok Traveler Adalah Calon Suami Idaman

Wow banget! Kok bisa? Simak alasannya di bawah ini.

1. Cowok traveler itu memiliki pribadi menarik dan open-minded.

Cowok yang hobinya traveling tentu memiliki kepribadianmenarik dan selalu berpikiran terbuka. Karena dengan traveling, dia akan bertemu dan bereksplorasi dengan berbagai budaya dan bahasa lain yang harus dia terima saat traveling. Sehingga dengan hal ini, cowok traveler itu gak kaku dan enak diajak ngobrol. Asyik kan, punya calon suami kayak gini?

2. Cowok traveler itu memiliki kepercayaan diri dan visi yang mantap.

Cowok traveler itu memiliki visi jelas. Dia memiliki banyak tujuan hidup dan mampu mengeksekusinya. Jadi, dengan sendirinya kepercayaan dirinya bakal tinggi. Anda, para cewek, ingin mencari teman hidup yang punya visi dan kepercayaan diri dan yang bisa membimbing, kan? Jadi, memilih cowok traveler bakalan cocok banget deh.

Coba deh, pernah gak, ketemu dengan cowok traveler yang pemalu dan suka minder? Jarang banget, kan?

3. Cowok traveler itu memiliki fisik kuat dan mental sehat.

Anda pastinya dong suka yang “kuat-kuat”. Iya, kan? Cowok traveler itu memiliki fisik kuat dan juga mental sehat. Ada pepatah mengatakan, ”Mensana en corpore sano,” yang artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Fisik kuat karena selalu melakukan aktivitas fisik saat traveling seperti hiking, snorkeling, diving atau sekadar jalan kaki yang bisa membuat tubuhnya terbiasa untuk berolahraga. Bayangin deh, kalau Anda mempunyai pasangan yang kuat. Pastinya Anda merasa lebih aman dan nyaman serta merasa terlindungi. Iya, kan?

4. Cowok traveler itu bertanggung jawab dan mandiri.

Cowok traveler itu sangat terlatih untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab lho, sis. Bukankah ini yang Anda idam-idamkan? Traveling ke tempat-tempat yang jauh dan harus mengatur perjalanan sendiri itu tidaklah segampang yang Anda pikirkan. Membuat itinerary perjalanan, detail waktu, akomodasi, hingga mencari oleh-oleh untuk orang-orang tercinta, tak segampang dalam khayalan. Terlebih lagi kalau traveling ke luar negeri.

5. Cowok traveler itu pintar mengatur keuangan dan terbiasa hidup sederhana.

Jika Anda sudah memiliki pasangan hidup yang suka traveling atau backpacking, harus bersyukur, deh. Karena dia sudah terlatih dengan kehidupan yang pas-pasan selama aktivitas jalan-jalannya. Di tempat orang, dia naik transportasi umum. Kadang makan seadanya. Hingga mencari cara bagaimana mendapatkan tumpangan atau penginapan murah. Anda harus tau bahwa pria sederhana dan pandai mengatur budget ini gak banyak di dunia ini.

6. Cowok traveler itu pintar bercerita secara lisan maupun tulisan.

Cowok traveler itu pintar banget bercerita secara lisan maupun tulisan. Bahkan foto hasil jepretannya pun bisa ikut bercerita. Dia pintar bercerita karena sering belajar dan mencari tahu informasi tentang suatu tempat maupun kebudayaan di satu tujuan wisata.

Setelah kembali dari traveling, cowok traveler itu sering bercerita melalui tulisan dan video yang kemudian dibagikan di blog pribadi dan media lainnya. Hasil tulisan tersebut tentunya bermanfaat bagi orang lain yang ingin mengunjungi tempat tersebut. Pokoknya hal ini belum tentu bisa didapatkan pada cowok lain. Bayangin, deh. Hidup Anda gak bakalan hambar kalau dapetin dia.

7. Cowok traveler itu suka ngajak pasangannya traveling bersama.

Cowok traveler itu suka ngajak pasangannya jalan bareng, loh. Pastinya Anda pingin kan, kalau diajak jalan-jalan sama pasangan? Pokoknya bagi Anda yang dapat pasangan doyan traveling atau pekerjaannya harus traveling, siap-siap aja deh Anda bakalan sering diajak liburan bersama.

Beda banget deh, mendapatkan cowok traveler dibandingkan dengan cowok kantoran yang jarang ke mana-mana dan hari-harinya selalu berada di dalam ruangan.

Jadi, itulah alasannya bahwa cowok traveler itu merupakan calon suami idaman banget. Bagi yang masih jomlo dan ingin mencari pasangan hidup, cowok traveler bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda.

So, what do you think? Setelah membaca ini, apakah Anda masih meragukan cowok traveler itu layak untuk menjadi suami idaman?

Sumber: Hary (Purnama Travel). Edited by me.

Dedicated to: you. 😘🤗

Categories: About Traveling / Backpacking | Tags: | Leave a comment

Wanitaku

(Tulisan Adis / Takdos )

Journey and adventure

Via IG @mindsetofgreatness

Wanitaku nanti, harus dia yang lebih suka ngeribetin beli tiket ke mana, daripada beli baju kayak gimana. 

Wanitaku nanti, harus dia yang galauin ketinggalan sale tiket pesawat daripada sale sepatu branded.

Wanitaku nanti, harus dia yang matanya sering kelilipan debu pas hiking, daripada kelilipan gara-gara kecolok pensil alis. 

Wanitaku nanti, harus dia yang lebih senang menghabiskan waktu di pantai, daripada buang waktu di mall. 

Wanitaku nanti, harus dia yang lebih suka ngegendong ranselnya, daripada ngejinjing tas bermerknya. 

Wanitaku nanti, harus dia yang seneng pamer fotonya lagi traveling, daripada foto selfienya di kamar mandi, bangun tidur, mau tidur, abis make up, mau makan, selesai makan, disolatin, dikafanin. 

Wanitaku nanti, harus dia yang berani coba makan makanan baru, daripada ngeribetin urusan dietnya. 

Wanitaku nanti, harus dia yang lebih seneng ngabisin uangnya buat beli perlengkapan traveling, daripada buat beli kosmetik. Anyway, kamu akan terlihat cantik dari personality-mu, bukan dandananmu. 

Wanitaku nanti, mungkin kamu?

————–

Bagian “disolatin, dikafanin” emang khas Adis banget lah itu.😂 Harap maklum.

Jadi, wahai cewek traveler, mau jadi pasangannya Adis? Sampe tulisan ini aku copas, desye masih single fighter.

Categories: Journey | Tags: , | Leave a comment

Traveling Bareng Pasangan Sebelum Menikah

Sudah baca tentang pasangan hobi traveling lebih bahagia? Nah, kalau belum menikah, kayaknya hal paling mudah untuk ‘uji nyali’ ketangguhan hubungan kalian adalah dengan traveling deh. Gak percaya? Mengintip artikel tentang keharusan traveling sebelum menikah, gak ada salahnya direncanakan lho. Serius!

Nih, saya salin ulang tulisan dari artikel aslinya di sini yah, dengan sedikit suntingan tanpa mengubah isinya.

1. Dengan traveling bersama kalian dapat mengenali kekurangan dan kelebihan masing-masing

Bermain-main di pantai bersama

Bermain-main di Pantai bersama (source photo)

Mengenali kekurangan dan kelebihan masing-masing adalah hal yang sangat penting diketahui jika ingin hubungan berlabuh di pelaminan. Karena hal ini akan sangat berpengaruh di dalam kehidupan berumah tangga nantinya. Oleh sebab itu, menciptakan rencana perjalanan bersama merupakan cara yang sangat jitu untuk dapat mengetahui sifat pasangat secara jujur.

Jika selama ini kalian dan pasangan hanya saling mengenal hal-hal baiknya saja, dengan traveling bersama kalian akan melihat seluruh sifat baik kekurangan maupun kelebihan pasanganmu. Apakah si dia bisa menjadi pemimpin yang baik? Atau apakah ada yang ditakuti pasanganmu? Semua tentu akan terlihat jelas jika kalian melakukan perjalanan bersama.

2. Dengan traveling kalian akan dilatih untuk saling bermusyawarah bersama

Memilih keputusan secara bersama, adalah hal yang akan sering ditemui dalam kehidupan berumah tangga nantinya. Sebagai pasangan suami istri, kalian dituntut untuk dapat membuat keputusan berdua secara adil dan solutif. Tidak boleh lagi ada keegoisan dari salah satu pasangan, kalian harus kompak dan mau menghadapi resikonya berdua. Ketika kalian melakukan perjalanan, tentu dapat melatih hal penting semacam ini.

Seperti pemilihan tujuan yang ingin dikunjungi, menggunakan kendaraan apa hingga perhitungan budget yang dikeluarkan. Sehingga keputusan yang dipilih bukan hanya dari satu kepala saja melainkan hasil dari keputusan bersama, berlatih kompak sebelum menikah tentu penting dong?

3. Dengan traveling bersama, kalian akan tahu komitmen si dia dalam menjaga kehormatan

Menikmati waktu bersama

Menikmati waktu bersama (source photo)

Dengan melakukan traveling bersama kalian tentu akan banyak memiliki waktu bersama, dan dari situasi tersebut tentu dapat menimbulkan risiko yang harus dihindari. Misalnya karena terus bersama kalian berdua menjadi terbawa suasana. Namun disinilah saatnya kalian untuk menilai pasanganmu, kalian dapat mengecek sejauh apa kamu dan pasangan bisa menjaga komitmen untuk berpegang pada nilai yang kalian punya.

Jika selama perjalanan pasanganmu tetap menjaga dan setia pada kesepakatan untuk tidak berbuat kotor, itu adalah salah satu pertanda bahwa si dia adalah pasangan yang bisa dipercaya. Sebaliknya, Jika pasanganmu justu berusaha merayu dan mencari-cari kesempatan untuk melakukan hal-hal yang tidak kalian mau, mungkin kalian harus memikirkan ulang apakah si dia adalah orang yang tepat untuk menjadi teman seumur hidup.

4. Dengan traveling bersama kalian akan tahu, seberapa protektifkah ia dalam menjagamu

Jika dalam hubungan berpacaran pasanganmu terlihat begitu perhatian dan menjagamu lewat telepon genggam, itu belum bisa dibuktikan sebelum kalian melakukan perjalanan bersama. Karena sikap itu akan dapat terlihat jelas ketika kalian sedang traveling bersama.

Misalnya tidak mengizinkan pasangan perempuannya untuk mengendarai sepeda motor, meskipun pasangan lelaki sudah cukup lelah berkendara, atau memberikan bantuan ketika pasangan membutuhkan uluran tangan ketika mendaki. Jika kepedulian pasanganmu sangat tinggi, itu artinya pasangan kalian dapat menjagamu secara nyata.

5. Dengan traveling bersama kalian akan tahu, bisakah ia hidup susah dan melepas zona nyamannya

menjadi pasangan romantis

menjadi pasangan romantis (source photo)

Meski traveling masih sering dianggap sebagai kegiatan bersenang-senang, nyatanya tidak semua orang berani keluar dari zona nyamannya untuk pergi berpetualang. Banyak orang yang masih memiliki ketakutan seperti takut ditipu ataupun tersasar, berbeda dengan sosok seorang petualang yang berani dalam menghadapi risiko apapun di depannya.

Dengan traveling bersama pasanganmu, kalian tentu dapat melihat dengan jelas, seberapa beranikah pasanganmu untuk menantang diri sendiri dan pergi mencari pengalaman dengan melepas zona nyaman yang sudah dimilikinya. Jika pasanganmu berani melakukannya itu adalah sebuah pertanda bahwa dia layak untuk dipertahankan. Kemauan dan kemampuannya berpetualang menjadi bukti ketangguhan sikapnya. Karena sikap tangguh seperti ini akan sangat diperlukan dalam mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.

6. Mengetahui kemampuannya dalam menyelesaikan masalah dan tantangan

Menghadapi berbagai tantangan dalam sebuah perjalanan adalah hal yang biasa terjadi. Seperti misalnya dipertemukan dengan orang yang berniat jahat dan hendak melakukan penipuan. Atau mungkin halangan dalam hal cuaca yang buruk, sehingga tempat yang kalian ingin kunjungi tidak dapat dilewati.

Dari sana kalian akan dapat melihat, bagaimanakah insting pasanganmu dalam menghadapi masalah tersebut. Karakter pasanganmu akan terlihat jelas dan dapat kamu kenali lebih dalam. Keputusan seperti apa yang diambil dalam saat mengatasi kesulitan adalah gambaran bagaimana dia akan bersikap di kehidupan pernikahan nantinya.

7. Dengan traveling bersama kalian akan memiliki kenangan tak terlupakan

Jika selama ini momen kencan kalian dengan si dia se-mainstream di kafe, bioskop, atau kampus saja, itu pertanda bahwa kalian harus segera menciptakan kenangan bersama yang tidak terlupakan. Menjelajah pantai-pantai tersembunyi, gunung-gunung nan indah, atau pergi ke museum kota bisa jadi membuat hubungan semakin langgeng.

Memori-memori indah tersebut bisa menjadi kenangan yang nantinya dapat diingat ketika kalian berdua menikah nantinya. Momen-momen yang diabadikan pun dapat menjadi koleksi menarik di hari tua. Mungkin saja ketika sudah berstatus suami istri nantinya kalian dapat mengulang perjalanan tersebut dengan semangat yang berbeda.

Jadi, sudahkah si dia layak untuk diajak melangkah bersama seumur hidupmu? Coba ajak traveling bareng dulu deh! 😆

Categories: About Traveling / Backpacking, Journey | Tags: , , , | Leave a comment

Pasangan Hobi Traveling Lebih Berbahagia

Sebuah survey telepon yang diadakan oleh Edge Research di Amerika Serikat menyatakan, pasangan suami istri yang traveling bersama terbukti lebih bahagia dalam rumah tangga dibandingkan pasangan yang tidak. Peserta survey dibagi menjadi dua grup: pasangan traveling dan pasangan non-traveling.

86% pasangan traveling menyatakan hubungan mereka masih dipenuhi romance bahkan setelah bertahun-tahun. Dari pasangan non-traveling hanya terdapat 73% yang menyatakan demikian.

94% pasangan traveling mengaku merasa lebih dekat dengan pasangannya. Pasangan non-traveling yang demikian hanya 86%.

84% pasangan traveling mengaku puas oleh quality time dengan pasangannya, sementara hanya 70% dari pasangan non-traveling yang mengaku punya quality time dengan pasangannya.

84% pasangan traveling punya komunikasi yang baik dengan pasangannya, sedangkan pasangan non-traveling yang berkomunikasi secara lancar dengan pasangannya hanyalah 73%.

Pasangan non-traveling mengaku hubungan mereka memiliki sisi negatif yang lumayan tinggi dibanding pasangan traveling. Sisi negatif ini misalnya kurangnya waktu kebersamaan dan ketidakmampuan memecahkan masalah bersama.

Berkaitan dengan anak, 76% dari orang tua yang secara rutin punya acara liburan bersama anak-anak percaya bahwa uang dan waktu yang mereka habiskan untuk liburan keluarga dirasa worth it, demikian menurut Examiner.com. Pengalaman dan kenangan abadi yang anak-anak mereka dapatkan tak ternilai harganya. Tak sedikit yang bicara dari pengalaman mereka sendiri ketika masih anak-anak.

-==-=-=-=-=-

disalin dari Traveloka.

Categories: About Traveling / Backpacking | Tags: , | Leave a comment

Mengetes Jodoh: Ajak Traveling!

Serius? Aku habis baca artikel di SINI dan cukuplah nyengir sendiri.

Traveling

Seperti yang dilansir oleh elitedaily.com, Anda perlu coba untuk mengajak kekasih Anda untuk traveling agar Anda bisa melihat sisi lain dari kekasih Anda yang selama ini mungkin belum terungkap. Traveling bisa mengungkap kepribadian seseorang, dari yang sisi yang paling bagus hingga sisi yang paling buruk sekalipun. Bahkan ketika Anda mengalami masalah dengan kekasih Anda, traveling bisa jadi solusi untuk mencoba berbaikan dan menyelesaikan masalah tersebut.

Sederhananya, dalam istilah Islam adalah: Rihlah. Hal ini berlaku juga untuk mengenal teman-teman atau relasi baru. Coba deh!

Pertama

Saat traveling, Anda dan pasangan Anda akan berada di suatu tempat yang asing dan bahkan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tak terduga. Traveling bisa diartikan juga belajar untuk keluar dari zona nyaman, menemui tantangan-tantangan baru. Dan di situlah, Anda bisa melihat bagaimana sikap pasangan Anda saat ia berada dalam keadaan sulit.

Saat Anda dan pasangan Anda berhasil untuk menaklukkan saat-saat sulit ketika traveling bersama, Anda bisa lebih memantapkan diri untuk menikahi pasangan Anda. Jika sedikit-sedikit pasangan sudah ngambek atau menyerah ketika kesasar misalnya, hmm… mungkin Anda perlu berpikir ulang untuk menikahinya mengingat nanti ketika menikah, Anda dan pasangan Anda akan mengarungi semua suka dan duka bersama-sama.

Kedua

Traveling memberi kesempatan kita untuk meninggalkan hal-hal biasa dan rutinitas sehari-hari. Dan inilah peluang untuk mengungkap seseorang ketika ia tak lagi dalam rutinitas yang seperti biasa. Pribadi seseorang ketika ia lepas dari kesehariannya bisa jauh berbeda dari pribadi yang terlihat sehari-hari.

Anda juga bisa mencari watak pasangan Anda yang sebenarnya ketika berada dalam keadaan tertekan. Dunia pernikahan bisa dipenuhi dengan banyak konflik baru. Dan Anda dan pasangan Anda harus siap untuk hal itu. Tes kesiapan Anda dengan mengajak pasangan Anda untuk traveling. Seseorang bisa memiliki “lapisan karakter” yang bermacam-macam. Semua lapisan karakter itu pun tak bisa diperlihatkan semua dalam satu waktu. Untuk menyingkap lapisan karakter yang mungkin selama ini tersembunyi dari pasangan Anda adalah dengan mengajaknya untuk bertualang bersama.

Ketiga

Saat menikah, kita tak bisa menghabiskan semua waktu kita bersama pasangan. Ada saatnya untuk bekerja atau melakukan sesuatunya seorang diri. Traveling juga menjadi cara untuk mengetahui seberapa mandiri pasangan Anda. Ketika traveling, kita perlu menjaga diri, melakukan segala sesuatunya seefektif dan seefisien mungkin.

Kemandirian seseorang bisa terasah sekaligus terlihat ketika ia berada dalam situasi baru yang benar-benar berbeda. Jika selama ini Anda sering meragukan pasangan Anda tentang seberapa mandiri ia mengatur hidupnya, ajaklah ia pergi ke suatu tempat dan lakukan segala sesuatunya secara mandiri.

Keempat

Anda ingin memiliki pasangan dengan gaya hidup yang seperti apa? Kenali gaya hidup pasangan Anda dengan mengajaknya traveling. Setidaknya nanti ketika sudah menikah, Anda sudah siap untuk mengimbangi atau mengatasi gaya hidup yang dimiliki oleh pasangan Anda. Cari tahu bagaimana ia memanfaatkan uang ketika bepergian. Kenali karakternya ketika sedang lapar atau dalam keadaan yang kurang nyaman.

Saat menikah, ada banyak hal yang perlu dikompromikan. Kita tak bisa menuntut pasangan kita untuk berubah 100 persen sesuai dengan keinginan kita. Bagaimanapun Anda dan pasangan Anda adalah dua pribadi yang berbeda. Dan pernikahan adalah sebuah ruang untuk bisa membuat Anda dan pasangan Anda saling melengkapi.

—————-

Gimana? Siap bertualang dengan calon pasangan hidupmu?

Categories: Journey, Plan To Go | Tags: , | Leave a comment

Blog at WordPress.com.